satu-satunya yg paling tau kamu cocok apa ga sama seseorang ya diri kamu sendiri...
baiklah satu kalimat yang paling ampuh dan gampang untuk mengetahui apakah lo cocok apa ga sama dia, yaitu dengan menjawab pertanyaan ini:
Apakah kamu BISA menerima kekurangan dia...?
untuk tau.. apa aja kekurangan dia, kmu harus jabarin satu persatu apa kelebihan dn kekurangan dia..
coba baca notes gw yang judulnya "MINDER" deh..
disitu ada tulisan gw mengenai gimana caranya buat nulis kekurangan dan kelebihan orang lain.
jadi...(singkatnya... ceritanya lu uda baca notes gw yang "MINDER" yahh...)
setelah lu tau kelebihan dan kekurangan dia apa..
maka biasanya lu akan masuk dalam tahap..
"MELEBURkan hati dengan ORANG LAIN"
*hadu..ga ada kalimat lain yg lebih oke ya yas? hehehhhe*
oke...
nah, pas tahap ini ni yang biasanya agak2 sulit gitu..
jadi kaya lo, secara ga sadar malah nge-defence sendiri dengan menanamkan pikiran dalam hati "aahh,,,akuu bisa ko nerima kekurangan dia semuanya...kan ntar dia juga bisa berubah....katanya dia mau berubah koo demi aku" ->jiaa gombal abis....
yak siap-siap sedia tisuue 5 gulung ya, kalau ternyata dia, ga bisa berubah DEMI KAMU. -oh-
ya iyaalaahh,,,
mana ada orang bisa merubah "sikapnya" semudah membalik telapak tangan, kecuali didasarkan dari niat "untuk menguntungkan dirinya sendiri"
(nah kalo ini, beda lagi ni omongannya..kalo ini lebih ke "manusia selalu ingin mengambil untung sebanyak-banyaknya dengan modal alias merugi sedikit-dikitnya" -> ya Allooh..teori ekonomi abis. hehehhe
jadi,,,dia Mungkin bisa berubah, selama perubahan itu dirasa sangat menguntungkan dia (seperti, dia mendapat kepuasan, bila mau berubah -> biasanya perubahan ini sifatnya sementara nih, karena ya kalo kepuasannya uda hilang, bisa krn bosen atau objek kepuasannya habis/pergi, dan dia ga merasa untung lagi. yaa ga menutup kemungkinan , sifat aslinya keluar lagi,,, apalagi kalu lingkungan nya juga mendukung.)
maka,,, keberhasilan perubahan sikap seseorang biasanya dipengaruhi dari kebutuhan seseorang tersebut.
makanya,,,kamu harus cari tau deh kebutuhan si dia apa,,, nah bisa di gaet tuuh dengan cara menuhi kebutuhannya :D
-tapi..gimana kalo kita ga bisa menuhi kebutuhannyaa???-
ya gapapa juga kalee,,,apalagi sekrang misalnya lu belum jadi siapa-siapanya dia (semua status baru calon -> calon pacar, calon istri, calon suami, calon gebetan *loh* hehhe)
nah, lu coba jajarin antara kebutuhan lo dengan kebutuhan dia.
sejajar ga??
atau paling ga, sejalan ga?
ada mirip-miripnya gaa??
(kebtuhan itu erat kaitannya dengan minat seseorang ya,, jadi ada korelasi apabila minat nya "A" maka kebutuhan dia juga "A" -> artinya.........kamu bisa cari tau apa yaa minat dia,,, apa yaa minat kamu...sejalan ga ya,,,atau, bisa saling melengkapi ga yaa,,, misal, pas kamu bosen dengan minat kamu, mungkin ga kamu bisa heppi kalo nyoba aktivitas minat dia,,)
atau, kamu cari,, orientasi hidup dia itu apa yaa...
mau dibawa kemana sii, hidup dia,,,
kira-kira dia tu cita2 dalam hidupnya mau ngapain aja yaa,,
nah,,, lagi lagi, coba hubungkan dengan orientasi hidup kamu,,, nyambung ga,, atau sejalan ga,, atau berkorelasi positif ga,,,
jangan ragu, atau sungkan, atau berkecil hati kalau memang ternyata dia tidak sejalan dengan pandangan kamu mengenai jalan kehidupan
-aduu berat bgt c bahasanya-
hhe oke..
ya intinya jangan malu untuk menyadari klo dia mungkin orang yang berbeda jauh dari harapan mu mengenai sosok idaman....
make life easier dudes...
cobalah, merenung dulu...
bener ga si yg gw tulis di kertas profil itu uda jujur dari hati gw yg terdalam,,
bener ga ya, gw uda menghargai diri gw dengan menulis sejujurnya sifat dia itu gimana,,
nah kalo uda iya semua jawabannya,, coba tanyain lagi dalem hati...apakah gw sebegitu idealis kah? apakah keinginan gw itu uda harga mati (jangan-jangan kita hanya nuntut orang mau berubah, padahal kita sendiri ga ada effort buat berubah
-weleh weleh-
hehe...ya kalu begitu, coba tanyain juga dong dalam diri sendiri...
kira-kira kita mau ga kalu berubah untuk nyenengin hati dia..
kira-kira ikhlas ga kalau berkorban u/ dia..
kira-kira kita mampu ga terus bertingkah laku sesuai dengan perubahan yg mau kita lakukan...
yeah nd many things..
intinya.....
coba rubahlah proses berpikir dan cara pandang lo dulu..sebelum lo mau merubah sesuatu...
coba yuk kita liat "dia" dari sisi lain,,
dari cara pandangnya mungkin?
coba deh empati sama dia...
coba selami kehidupan dan angan dia...pikiran dia yg terdalam...
rasakan saat kamu harus jadi dia.
dan tanya dalam diri kamu masing-masing
"saat kamu jadi dia, mampukah kamu bertingkah laku sesuai dengan *idealisme* mu itu?"
"sanggupakah?'
dengan mempertimbangkan segala keadaan,
mungkinkah kamu (dia) bisa berubah'?"
:)
:)
yuk...hargai orang lain....seperti kamu menghargai diri mu sendiri...
quotes nya: "kalau bukan kita, siapa lagi yang bisa ngehargain kita? lah wong kita aja ga mau ngehargain diri kita, apalagi orang lain,,apa mau orang lain ngehargain kamu?
nah...klo kita butuh dihargain,,,
masa iya orang lain ga mau kalau kita hargain?
kan..kalau mau dihargai, syaratnya harus hargai dulu orang lain.......
berjalanlah seimbang...
hargai diri mu bersamaan dengan kamu menghargai orang lain...
bukan masalah cocok atau tidak cocok... bagus atau tidak bagus...
tapi ini masalah
"seberapa mampu kamu mau menghargai dan menerima dia seutuhnya..
seberapa besar kelebihan kamu dapat mentoleransi kekurangan dia...
dan lagi-lagi selami pikirannya..mencoba untuk jadi dia..coba pahami dia.....
:)
its really love tht i can share it with u, readers.
may u can try it..
nd make ur life moree beautiful...
*pelukcium*
tyas wahyuningtyas
